Senin, 05 April 2010

est since 2004

saya ingin bercerita seputar kisah hidup saya saat tahun 2004. tahun yang saya anggap membawa perubahan besar dalam diri saya. okey, saya mulai..
2004.. yak! di tahun itulah saya lulus sma di kota kelahiran saya. kota yg selama 18th saya tempati. saat lulus, saya iseng2 ikut SPMB (klo jaman skrg namanya SNMPTN) karna diajak teman. bener2 diajak temen, karna saya ga tahu mau melanjutkan ke mana saya setelah lulus. apakah kuliah? atau kerja jd buruh pabrik (yg konon kota kelahiran saya terkenal dg julukan "kota 1000 pabrik")? berbekal pengetahuan alakadarnya (karna malam sebelumnya ga belajar nyiapin SPMB) ternyata saya lolos masuk sebuah institut yang terkenal di Bandung. walaupun jurusan yang saya minati sangat asing di telinga kebanyakan orang awam, yah saya sih senang2 aja. apalagi membayangkan kuliah di tempat terbaik pencetak pemimpin bangsa. dan terdamparlah sampai sekarang saya di kota ini..
2004.. pertama kali merasakan atmosfer kuliah, jadi mahasiswa, saya mungkin orang yang sangat boleh dibilang cupu, ga mengikuti perkembangan jaman. biarlah, namanya juga orang kuliahan, bukan orang yang gila fashion. selain itu, ternyata saya terkadang merasa salah masuk jurusan. saya merasa ga mampu untuk kuliah di sini dengan materinya yg terkadang ga saya pahami. belum lagi masalah lain yang menghadang saya. tapi alhamdulillah, saya masih bisa mengikuti pelajarannya walopun tersendat-sendat.
2004.. teman2 kuliah yang baik. saya merasa nyaman dengan teman seangkatan di jurusan saya. soalnya, mereka semua senang mengumbar aib orang lain (termasuk saya). apalagi yang cowo, kalo udah menyangkut urusan sepakbola kata2 apapun dikeluarin. tapi, no hurt feeling lah.. namanya juga bercanda. persatuan dan kesatuan kami makin kuat pas lagi kami menjalani ospek jurusan. semua perasaan nyumplek jadi satu di situ. susah, seneng, sedih, ketawa, nangis, gembira, manis, asin, asem, pokoknya jadi satu lah. bahkan, materi bullying temen2 mungkin kebanyakan pada ngambilnya dari kejadian2 pas kita lagi diospek ini. tapi saya ga berkecil hati kok, karna rajanya aib bukan saya, tapi anggi, teman saya satu kota asal (maap, gi.. kenyataan emang pait..hahaha)
. kalo diceritain aibnya satu-satu, ato aib teman yang lain, ato aib saya, ga akan kelar tulisan di blog ini soalnya masih terus bertambah seiring berjalannya waktu.
2004.. sejak tahun itu kami kuliah bersama2, banyak yang mengambil jalan lain atau gugur di medan perang dalam kampus ini. satu persatu teman2 saya meninggalkan kampus ini. sedih rasanya, tapi pasti mereka punya jalannya masing2, begitupun saya sendiri. sampai sekarang masih menyisakan 3 kontestan terakhir untuk lolos memegang ijazah bergelar Ssi dari kampus saya, termasuk saya. semoga saja saya dan teman saya bisa lulus dengan menyandang gelar itu di nama lengkap saya, sehingga bisa membanggakan kedua orang tua saya..
ammiiiiiinnn....


tadinya mau masukin foto anak2 astronomi 2004, tapi gw ga punya.. soalnya data gw semua kesimpen di harddisk yg sekarang sekarat dan ga bisa dibackup. hiks... hiks...

Minggu, 10 Januari 2010

Is It Wrong??

apa sih arti kelakuan yang salah dan benar?
apakah kelakuan itu dianggap benar klo oleh kebanyakan orang menganggapnya benar? dan jg kelakuan itu salah klo oleh kebanyakan orang menganggap itu salah?
lalu, klo orang2 yang kalian sayangi terlibat perang dingin, psywar, ato apapun namanya...kalian akan berpihak ke mana?

aargh..what i was talking about?? gada yg ngerti juga..

sikap netral saia ini didasari atas perasaan sayang saia terhadap kalian. saia ga mau terlibat semua ini karna saia takut akan menjauh dari kmu, atau menjauh darinya. saia ingin cukup menjaga jarak antara saia dengannya, dan saia dengan kamu.

kmu menganggapnya rendah, dan dibalas olehnya dengan menganggapmu rendah. saia tidak membela kamu..dan saia tidak pula membela dia.. karna dalam pandangan saia, kamu atau dia sama salahnya. dan saia pun (mungkin) punya salah juga dalam hal ini.. jadi, apakah salah?

saia berusaha membuat kmu tenang..dan saia juga berusaha membuatnya tidak bertindak lebih jauh dari ini. jadi, apakah salah?

saat semua ini semakin membesar, pihak2 lain pun turut campur. semakin membuat panas keadaan, semakin membuat runyam, semakin membuat saia gerah. saia pun masih tetap netral karna ga mau semuanya tambah panas, runyam, gerah. jadi, apakah salah?

saat saia bilang ke kamu untuk minta maaf, dan kamu pun menyanggupinya, saia senang karna akhirnya ada satu pihak yang mengalah. memang itu permintaannya, dan saia pun ingin kmu melakukannya. mengalah bukan berarti kalah. mengalah di sini saya artikan untuk kebaikan bersama. tak ada lagi kata anjing yang berkeliaran di sekitar saya, tak ada lagi kata cewe gatel yang menghiasi telinga saia. tak ada lagi pihak yang ngerasa disakiti, dizhalimi, dan tak ada lagi hal yang membuat cape hati. saya pikir kamu akan legowo untuk melakukannya.. saya pikir kamu akan melakukan secepatnya saat kmu tenang.. jadi, apakah salah?

sekarang.. saia pun berpikir bahwa semua ini sudah mereda, dan semua ini telah berakhir.. tapi dibalik itu semua kamu masih menyimpan beban, menyimpan sakit, menyimpan semuanya..

dan ternyata saia salah..

sekarang.. kamu kecewa, bete, sedih terhadap saya. kamu menganggap saia tidak mengerti kamu. kamu menganggap saya tidak peduli kamu. (mungkin) itu ada benarnya..

saia masih harus membutuhkan banyak waktu untuk mengerti semua sifat kamu, agar kmu merasa disayangi.
saia masih harus membutuhkan banyak waktu untuk bisa mempedulikan kamu, agar kamu merasa dicintai.
saia masih harus belajar untuk membuat kamu mencintai saia seutuhnya, agar saia pun belajar mencintai kamu seutuhnya.
saia masih harus belajar menjadi imam kamu untuk di kemudian hari.. dan itu benar..

Selasa, 12 Mei 2009

BBB (Baru Belajar Blog)

Saat ini saia baru belajar bikin blog. Mungkin ada yang berpikir, bahwa kmu telat banget bikin blog karna jaman populernya blog udah dr kapan tau.. Tapi setelat apapun, saia ga peduli. Saia akan anggap ini adalah 'awal dari akhir'.. Awal dari masa-masa saia menulis apapun yg mau saia ungkapkan.. Akhir dari saat-saat di mana saia ngelakuin hal yg ga guna.. yg biasanya cuma ngegame, nongkrong depan komputer. Ataupun saat di mana saia ngerasa ga tau mau ngelakuin apa, mau ngapain, mau ke mana..

Saia masih pgn belajar dan mencoba banyak hal yang ada di dunia ini. Sebelum saia nantinya akan dipanggil oleh-Nya.. (di alam kubur kan kaga ada internet lagi.. eh, coba bisa bikin jaringan internet ke alam kubur, pasti banyak yg mau...sambil nunggu kiamat kan bisa ngenet2, ngegame online..he3)